TEHKNIK WAWANCARA DENGAN KLIENTSaat client datang :
1.Sedot informasi dari client
2.Meletakan dasar dasar hubungan kepercayaan antar client dengan advokat
2.Ketahui fakta hukum dari client agar terbangun kepercayaan antara dengan client dengan pengecaranya
bisa dari pembicaraan dan dokumen client
3.Tentukan Norma hukum yang berlaku bagi fakta hukum tersebut
jika keliru penerimaan fakta biasa keliru untuk seterusnya
tehknik bertemu dengan client
usahakan at ease (nyaman)
sampaikan segala sesuatunya dengan hangat, bangun situasi hangat
tunjukan sikap empati (peduli mendalam tanpa ada ikatan emosialitas dengan client) kita
jangan pernah membedakan status sosial client saat datang kekantor, karena itu panggilan profesi anda
tujuannya agar arus informasi lancar.
katakan dengan terbuka dan apa adanya.
identifikasi masalah, jika menguasai lanjutkan, jika tidak di pelajari dengan cepat
cheking identifikasi : jangan pernah beranjak dari 1 sumber informasi, anda harus gali. 1 informasi belum cukup
sikap seorang lawyer :
1. redah hati
2. tidak rendah diri
3. hormat
4. ramah
5. correct (koreksi dan ingatkan)
6. sederajat
7. sikap menegaskan bahwa waktu adalah berharga
8. jangan sok tahu tentang fakta yang dimiliki klien, karena awalnya client lebih tahu dari lawyer, setelah di periksa lawyer harus bisa menguasai
9. jangan memberi kesan tah segala hal tentang hukum
10. segera minta berhenti jika : tidak tahu dan tidak mampu
